6/14/07

Hakekat Cinta


Jika mau ngitung satu persatu kosa kata yang paling sering disebut manusia, mungkin kata CINTA menduduki urutan pertama yang paling sering disebut oleh manusia. Percaya gak percaya, yang gak percaya itung aja sendiri haa...haaa.... klo anda gak pingsan mendadak. Tetapi klo mau ngitung kasar-kasaran (kayak apa ya kasarnya, kayak pasir atau krikil atau malah sekasar pipi saya) Kalau mau di contoh konkritkan, yaa. . . kayak album “Bintang Surga”nya Peterpan, laris bak kacang goreng (emang zaman sekarang kacang goreng masih laris yaa…haa..haaa…) mereka mengambil grend tema “CINTA” juga, hampir setiap lagunya tentang CINTA. Album itu terjual 3 juta copy, itu belum yang termasuk bajakannya lho dan yang nyanyiin lagunya peterpan, bisa berpuluh-puluh juta manusia dari orok baru lahir sampek kakek-kakek bau tanah hapal lagunya.

Sebenarnya saya cerita ngalor-ngidul tentang cinta diatas ngapain ya....?, anda tau...?, anda mau tau...? tujuan saya cuman mau nanya pada anda sekalian Apa Hakekat Cinta itu….? pertanyaan simpel tapi saya yakin tak semua dari anda mengerti benar hakekat cinta

“Bagi saya CINTA adalah rasa yang merupakan anugrah Tuhan yang paling indah terletak dalam setiap hati manusia, CINTA tak bisa diungkapkan seluruhnya dengan kata-kata, tak bisa ditunjukan dengan perbuatan, cita tidak bisa dilihat dengan mewah hadiah atau apapun tumpukan materi, hal itu akan mengurangi makna dari CINTA itu sendiri, CINTA sekali lagi adalah rasa bukan materi yang bisa dilihat, diraba, dicium dan didengar, CINTA hanya bisa dijelaskan dengan rasa”

pada bingung yaaa….. saya juga bingung, tapi bagi saya itulah CINTA

1 comment:

emha-biebie said...

mas, emang udah pernah jatuh cinta, kok ngomongin masalah cinta sih?

Sebuah Jiwa

Aku mungkin hanya seonggok sampah jiwa yang tak berharga. Tanpa karunia indah rupa, tanpa tumpukan gemilang harta dan tanpa wibawa cendekia. Hanya "Seonggok jiwa" yang mencoba merenungkan apa yang dilihat, didengar, diraba, dicium, dikecap dan dirasa menjadi sebuah makna. "Seonggok Jiwa" yang mencoba merangkak tertatih-tatih kearah Sempurna